Paper berkualitas saja tidak cukup untuk bisa tembus Scopus!
Pernahkah Bpk/ibu Merasakan Ini?
Percaya diri dan merasa sudah membuat paper ilmiah yang berkualitas, namun tetap ditolak dan tidak bisa tembus Scopus.
Atau
Sudah berkali-kali membuat paper tapi tidak pernah bisa tembus Q1 di Scopus.
Atau jangan-jangan
Bpk/ibu masih merasa kesulitan untuk mulai menulis paper terindeks Scopus.
“Writing the paper is NOT reporting the research, but Writing the paper is selling the idea that part of the research”
Perkenalkan saya Dr. Jumintono SJS, M.Pd
Saat ini saya memiliki 36 paper terindeks Scopus dengan H-index 9.
Percayalah, dulu saya juga mengalami struggle untuk menembus Scopus pertama kalinya.
Karena seperti bapak/ibu mungkin sedang alami, saya juga dituntut untuk wajib memiliki karya ilmiah yang terindeks Scopus.
Selama hampir 1 tahun saya mengalami penolakan berulang-ulang.
Sampai akhirnya saya menemukan trik jitu yang mempermudah saya untuk bisa tembus Scopus berkali-kali bahkan Q1.
Bahkan dalam 3 bulan terakhir saya berhasil menambahkan 4 karya ilmiah yang terindeks Scopus hanya dengan trik sederhana yang saya pakai. Sekarang bagi saya Scopus bukan lagi sebuah monster yang mengerikan. Melainkan Scopus adalah Anugerah terindah dari tuhan.
Kenapa? Karena dengan Scopus Bpk/ibu akan:
Mudah menjadi guru besar
Mudah untuk bisa naik jabatan
Dapat bermanfaat bukan hanya bagi orang Indonesia, melainkan seluruh orang di dunia
Dan dengan pengalaman ini, akhirnya saya sekarang membuka Rumah Scopus untuk bisa membantu bpk/ibu yang memiliki masalah yang sama dengan yang saya alami dulu.
Apakah Bapak/Ibu Mau Saya Kasih Tau Cara Tembus Scopus ?
Saya akan ajarkan bpk/ibu cara cerdik menaklukkan Scopus:
Bagaimana cara mencari 50 referensi terbaik dunia hanya dalam waktu kurang dari 10 menit.
Bagaimana menulis paper tanpa harus menguasai bahasa inggris.
Bagaimana cara menghasilkan paper yang berkualitas.
Dan masih banyak lagi…
Alhamdulillah, selama kurang lebih 3 tahun saya dan tim Rumah Scopus berhasil membantu ribuan peneliti dosen di Indonesia dan Malaysia untuk menembus Scopus.
Cukup Traktir Saya Ngopi, Saya Akan Nongkrong Dengan Bapak/Ibu Dan Membagikan Semua Trik Yang Saya Punya Dalam Waktu 2 Jam Webinar
Selain itu bapak/ibu akan saya masukkan ke komunitas Rumah Scopus yang berisi sekitar hampir 5000 member.
Disini bapak/ibu juga akan kami wadahi untuk bisa berkolaborasi menulis paper dengan orang- orang yang memiliki bidang / research of interest yang sama dengan bapak/ibu.
Daftarkan Diri Bapak/Ibu, Dan Mari Kita Nongkrong Di Webinar "Membahas Bagaimana Cara Cerdik Menaklukkan Scopus“